Kaos shortman Doodle Art wear

Beberapa waktu lalu saya menerima paket kaos Shortman Doodle Art Wear dari pemilik UKM dfashion_id.

Sekilas tentang Dfashion_id
Dfashion_id awalnya merupakan UKM yang memproduksi seragam sekolah untuk siswa sekolah. Para konsumennya adalah para pemilik sekolah. Produknya berupa baju seragam batik, baju seragam olahraga dan baju seragam sekolah lainnya seperti untuk event tertentu. Baju seragam yang dihasilkan tentu saja dikerjakan oleh tim konveksi handal internal Dfashion_id dan diawasi langsung kualitasnya oleh pemiliknya, sehingga kualitasnya terjamin. Lama kelamaan usaha ini terus berkembang dan memproduksi baju lainnya seperti kaos dan menerima jasa sablon/printing.

Tentang Kaos Shortman Doodle Art wear
Sekilas, kaos ini merupakan kaos  T-shirt (oblong), berwarna hitam, dengan sablon/printing Shortman Doodle Art wear, namun ternyata ini bukan produk kaos biasa. Berikut observasinya.

Label
Kaos ini memiliki Satin Printed Label (Label cetak berbahan satin) di bagian kerah dalam. Label ini dicetak di 4 sisi yang berbeda. Sisi pertama, berisi tentang  informasi bahwa kaos ini produksi Gildan Softstyle ring Spun. Sisi kedua, informasi asal pembuatan kaos ini, yaitu Bangladesh beserta informasi importer yang ada di Indonesia. Sisi ketiga, berisi informasi tentang material bahan 100%Katun Preshrunk dan informasi ukuran (L adult 175/88A). Sisi terakhir adalah care labeling, mengenai cara perawatan dalam berbagai symbol (Jepang-JIS, china Jerman -GB dan Eropa-ISO).

Saat ini, SNI mulai mewajibkan seluruh produk garment yang di jual di iNdonesia  harus memiliki label yang berisi informasi yang jelas dan lengkap dalam bahasa Indonesia. Berarti kaos ini hampir “conform” dengan SNI dong ya.

Menurut pengalaman saya, penentuan labeling seperti material maupun carelabel, bukan sembarangan. Ada tahapan-tahapan tertentu yang harus dilakukan, sehingga apa yang dinyatakan oleh produsen terjamin kebenarannya.

100% Katun preshrunk itu sendiri berarti katun tersebut telah melewati proses pencucian dan pengeringan sehingga katun tersebut sampai pada keadaan menyusut maksimal dan tidak akan berubah secara signifikan. Proses preshrunk ini merupakan salah satu pencegahan produk garment ini menyusut terlalu besar, karena katun rentan dengan penyusutan.

Tentang care label.
Umumlah kalau kaos bisa dicuci pada suhu maksimal 40C. Khusus untuk pakaian selain warna putih, pasti pemutih klorin sangat tidak dianjurkan (dengan symbol segitiga disilang). Penggunaan mesin pengering dengan panas sedang juga diperbolehkan.

Eh tapinya, apa iya kaos seperti ini tidak perlu di setrika ya seperti yang dilambangkan dengan setrika dicoret? Untuk bahan garment 100% katun, kayanya sih tingkat kekusutannya cukup tinggi, sehingga perlu di setrika. Kecuali, garment ini diberi treatment tambahan sehingga perlu ditambahkan di label sebagai WRINKLE FREE atau WASH AND WEAR. Tapi, kalo saya sih, baju-baju kaos seperti ini, memang setelah dicuci langsung dilipat rapih kemudian ditumpuk bersama dengan baju lainnya di lemari, sehingga saling menekan dan ‘merapihkan’ :p.

Kaos
Kaos ini berkonstruksi Jersey, dan digunakan seperti normal jersey pada umumnya (sisi face-di luar Dan sisi back-di dalam) keduanya dengan visualisasi rajutan yang berbeda.

Kaos ini cukup membuat saya terkesima loh, karena jarang-jarang kaos menggunakan bahan tubular knit (bahan rajut yang berbentuk tubular) sehingga tidak ada sisi jahitan samping di kedua sisinya. Wow! TRus? Ya bagus dong. Dengan ketidakadaan jahitan samping ini, mengurangi efek skew dan twist setelah pencucian. Skew dan twist merupakan fenomena yang terjadi setelah pencucian, dimana jahitan samping tidak berada lagi di tempat semula sebelum di cuci. Ga semua kaos mahal pakai tubular knit loh.

Handfeel dari bahan ini juga halus, walau agak sedikit fuzziness (berbulu). Sedikiitt banget, alias slight. Ya wajarlah. Jarang-jarang ada yang fuzzinessnya slight.
Jahitan pertemuan antar bagian juga rapih.

Sablon/Printing
Kaos ini menggunakan sablon/printing jenis Plastisol-solvent base untuk di bagian depan ataupun dikerah belakang  bagian dalam. Sablon yang digunakan cukup baik kualitasnya, namun untuk sablon di kerah belakang bagian dalam, agak sedikit menembus kain, sehingga agak berbayang di sisi luar. Mungkin hal ini disebabkan oleh konstruksi jersey si kain yang berbeda antara face dan back.

Harga
Saya cek di tokonya di tokopedia sih sekitar 85rb. Worthed kok karena untuk  keseluruhan kaos Shortman ini saya nilai 9/10.

Terimakasih Dfashion_id. Semoga sukses selalu ya. 🙂

Posted with love from quinietab